Jumat, 25 November 2011


Al-Qur’an  Sebagai Sumber Ajaran Islam
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pengantar Studi Islam
Dosen pembimbing : Achmad Fauzi, M.Si.

Oleh

*      Debrina Novitasari           (11600030)
*      Dini Hidayanti                  ( 11600031)
*      Ajeng Nurintasari             ( 11600033)
*      Muhammad Abdul Razaq ( 11600034)
*      Muhammad Maulana        (11600035)

Program Studi  Pendidikan Matematika
                 2011


Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan “makalah” ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami sadar bahwa tulisan ini jauh dari kata yang sempurna. Untuk itu kami selalu membuka diri akan kritik dan saran yang membangun bagi para pembaca untuk melengkapi makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya dan dapat sedikit mewujudkan pengetahuan didalam lembaran ini.









     Yogyakarta, 4 November 2011






Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN

Setiap umat di dunia membutuhkan pegangan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan. Di mana pegangan dan petunjuk tersebut diharapkan dapat membimbimg dan mengarahkan kita agar kita terarah dan memiliki tujuan yang jelas dalam menjalani hidup. Kita sebagai umat islam memiliki Al qur’an sebagai pedoman dalam menjalani hidup sehingga setiap tindakan kita hendaknya selalu berpedoman pada Al Qur’an yang merupakan kitab suci agama islam. Yang mana di dalamnya terkandung pokok-pokok ajaran serta pedoman-pedoman dalam menjalani kehidupan. Selain itu Al Qur’an juga akan selalu terjaga keasliannya.      
Allah   telah    berfirman         dalam  kitab-Nya:
Artinya kitab Al-Quran itu tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (Al Baqarah ayat 2) .














BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an berasal dari bahasa qara’a-yaqrau yang berarti bacaan, menghimpun, dan mengumpulkan. Sedangkan arti secara istilah adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan melalui malaikat jibril dan yang membacanya sesuai ketentuan yang berlaku adalah bernilai ibadah.

B.     Pokok-Pokok Ajaran Islam dalam Al Qur’an
Al Qur’an sebagai sumber ajaran islam memiliki pokok-pokok ajaran yakni;
1. Akidah
Akidah adalah keyakinan atau kepercayaan. Akidah islam adalah keyakinan atau kepercayaan yang diyakini kebenarannya dengan sepenuh hati oleh setiap muslim. Dalam islam, akidah bukan hanya sebagai konsep dasar yang ideal untuk diyakini dalam hati seorang muslim. Akan tetapi, akidah atau kepercayaan yang diyakini dalam hati seorang muslim itu harus mewujudkan dalam amal perbuatan dan tingkah laku sebagai seorang yang beriman.
2. Ibadah dan Muamalah
Kandungan penting dalam Al-Qur’an adalah ibadah dan muamallah. Menurut Al- Qur’an tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah agar mereka beribadah kepada Allah. Seperti yang dijelaskan dalam (Q.S Az,zariyat 51:56)           
Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga sebagai makhluk sosial. Manusia memerlukan berbagai kegiatan dan hubungan alat komunikas. Komunikasi dengan Allah atau hablum minallah, seperti shalat, membayar zakat dan lainnya. Hubungan manusia dengan manusia atau hablum minanas ,seperti silahturahmi, jual beli, transaksi dagang, dan kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan seperti itu disebut kegiatan Muamallah, tata cara bermuamallah di jelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 82.
3. Hukum
Secara garis besar Al-Qur’an mengatur beberapa ketentuan tentang hukum seperti hukum perkawinan, hukum waris, hukum perjanjian, hukum pidana, hukum musyawarah, hukum perang, hukum antar bangsa.


4. Akhlak
Dalam bahasa Indonesia akhlak dikenal dengan istilah moral. Akhlak, di samping memiliki kedudukan penting bagi kehidupan manusia, juga menjadi barometer kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Nabi Muhammad saw berhasil menjalankan tugasnya menyampaikan risalah islamiyah, antara lain di sebabkan memiliki komitmen yang tinggi terhadap akhlak. Ketinggian akhlak Beliau itu dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an surat al-Qalam ayat 4.
5. Kisah-kisah umat terdahulu
Kisah merupakan kandungan lain dalam Al-Qur’an.Al-Qur’an menaruh perhatian penting terhadap keberadaan kisah di dalamnya. Bahkan, di dalamnya terdapat satu surat yang di namaksn al-Qasas. Bukti lain adalah hampir semua surat dalam Al-Qur’an memuat tentang kisah. Kisah para nabi dan umat terdahulu yang diterangkan dalam Al-Qur’an antara lain di jelaskan dalam surat al-Furqan ayat 37-39.
6. Isyarat pengemban ilmu pengetahuan dan teknologi
Al-Qur’an banyak mengimbau manusia untuk mengali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti dalam surat ar-rad ayat 19 dan al zumar ayat 9.Selain kedua surat tersebut masih banyak lagi dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi seperti dalam kedokteran, farmasi, pertanian, dan astronomi yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan umat manusia.

C.     Fungsi Al-Qur’an           
1. Petunjuk bagi Manusia.

Allah swt menurunkan Al-Qur’an sebagai petujuk umar manusia, seperti yang dijelaskan dalam surat (Q.S AL-Baqarah 2:185 (QS AL-Baqarah 2:2) dan (Q.S AL-Fusilat 41:44)

2. Sumber pokok ajaran islam.

Fungsi AL-Qur’an sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui kebenarannya oleh segenap hukum islam. Adapun ajarannya meliputi persoalan kemanusiaan secara umum seperti hukum ,ibadah, ekonomi, politik, social, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan seni.

3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia.

Dalam AL-Qur’an banyak diterangkan tentang kisah para nabi dan umat terdahulu,baik umat yang taat melaksanakan perintah Allah maupun yang mereka yang menentang dan mengingkari ajaran Nya. Bagi kita, umat yang akan datang kemudian rentu harus pandai mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah-kisah yang diterangkan dalam Al-Qur’an.

4. Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw.

Turunnya Al-Qur’an merupakan salah satu mukjizat yang dimilki oleh nabi Muhammad saw.










D.      Keistimewaan Dan Keutamaan Al-qur’an :
1. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta hukum-hukum untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia seluruh bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode waktu.
2. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar ayat suci al- qur’an dapat dipengaruhi jiwanya.
3. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang perkembangan berbagai ilmu.
4. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk memahami hukum dunia manusia.
5. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas, golongan, dan lain sebagainya. Yang menentukan perbedaan manusia di mata Allah SWT adalah taqwa.

















BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.      Al Qur’an berasal dari bahasa arab qara’a yaqrau yang berarti bacaan, menghimpun, dan mengumpulkan. Sedangkan arti secara istilah adalah firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan melalui malaikat jibril dan yang membacanya sesuai ketentuan yang berlaku adalah bernilai ibadah
2.      Di antara kandungan-kandungan Al Qur’an adalah:           
a. Tentang aqidah tauhid;    
b. Memuat tentang tuhan;    
c. Memuat tentag ibadah;    
d. Dan lain-lain
3. Fungsi Al Qur’an               
a. Petunjuk bagi Manusia
b. Sumber pokok ajaran islam
c. Peringatan dan pelajaran bagi manusia.
.









DAFTAR PUSTAKA
Apdika, Fitriana dan Fauziah Siti Khotijah. 2009. Makalah Sumber Hukum Islam (Al-qur’an). Diakses dari http: //hbis.wordpress.com/2009/11/11/makalah-al-quran-sebagai-sumber-hukum-islam/
Menuju Cahaya. 2010. Al qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam. Diakses dari  http://afirmanto.blogspot.com/2010/04/al-quran-sebagai-sumber-ajaran-islam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar